Artificial Intelligent (AI), atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Kecerdasan Buatan, akhir-akhir ini memang semakin banyak diperbincangkan, terutama pasca dirilisnya ChatGPT ke publik. Kecerdasan buatan memang secara nyata mempermudah kehidupan manusia dari berbagai bidang, tidak terkecuali di bidang wisata (tourism).
Saya sempat iseng mencoba ChatGPT untuk bertanya tentang cara travel ke Jepang dengan low budget, dan ternyata jawabannya cukup representative lho.. Mewakili pengalaman saya selama tinggal dan travel di Jepang.
![]() |
ChatGPT |
Selain ChatGPT, kira-kira apa saja manfaat kecerdasan buatan bagi para traveler ya? Yuk berikut kita ulas satu persatu....
1. Personalisasi Wisata
Kecerdasan buatan dapat menganalisis preferensi, perilaku, dan riwayat wisatawan untuk menawarkan rekomendasi perjalanan yang dipersonalisasi, seperti menyarankan destinasi, akomodasi, dan aktivitas yang sesuai dengan minat dan anggaran mereka.
Bentuk teknologi ini bisa seperti chatbot yang mengarahkan kita dengan pertanyaan spesifik kemudian memberi rekomendasi yang sesuai, atau pilihan "sort by" pada laman website maupun aplikasi perjalanan.
2. Perencanaan Perjalanan yang Lebih Baik
3. Pembaruan perjalanan secara real-time
Kecerdasan buatan dapat memberikan informasi terbaru secara real-time kepada para pelancong mengenai penundaan penerbangan, perubahan gate, peringatan cuaca, dan informasi terkait perjalanan lainnya. Hal ini dapat membantu wisatawan tetap terinformasi dan menyesuaikan rencana mereka.
Nah, ini penting banget kan ya... Biasanya sih ini tersedia di aplikasi maskapai penerbangan dan juga aplikasi prakiraan cuaca yang kita gunakan. Tentunya nggak ada yang mau terjebak hujan-petir di saat lagi traveling.
4. Penerjemah bahasa asing
Alat penerjemah yang didukung AI dapat membantu wisatawan berkomunikasi dengan penduduk lokal di negara asing, sehingga memudahkan navigasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Selain aplikasi penerjemah (seperti google translate, DeepL, dll), mungkin sudah pada aware juga kalau sekarang ini ada alat yang dia bentuknya seperti mikrofon, tapi bisa berbicara dengan kita. Nah, alat seperti ini sudah dipakai sebagai penerjemah saat Tokyo Olympic 2022 kemarin dan sekarang juga dijadikan andalan tourism area di Jepang.
Demikianlah sedikit ulasan tentang Kecerdasan Buatan (AI) yang dapat membuat perjalanan menjadi lebih efisien, menyenangkan, dan dipersonalisasi, sehingga membantu wisatawan memaksimalkan pengalaman para traveler.
Sampai Jumpa di Cerita Perjalanan Berikutnya...