Hujan turun di Shimabara ketika kami tiba di Area Parkir Samurai Residence, tepat di depan Taman Sakura dimana Shidare Zakura (jenis sakura yang batangnya menjulur) sedang bermekaran. Kami memberhentikan mobil, menyiapkan payung, dan berjalan sekitar 500 m menuju lokasi Samurai Residence.
Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat mengambil jalur JR Nagasaki ke stasiun Isahaya, kemudian beralih ke Shimabara railway dan berhenti di Stasiun Shimabara. Kemudian Anda bisa berjalan ke arah barat sekitar 10 menit.
Kediaman samurai di Shimabara gratis untuk masuk, dan kami memiliki kesempatan untuk menjelajahi setiap ruangan di dalam rumah tersebut. Jadi nikmati saja pelan-pelan, mungkin hanya butuh 15-20 menit untuk mengunjungi ketiga rumah tersebut.
Samurai residences terdiri dari tiga tempat tinggal, yaitu Shinozuka, Yamamoto dan Torita Residence. Setiap rumah memiliki gaya yang berbeda karena kekayaan, ukuran, dll. Saya menyusun gambar setiap rumah dengan fokus pada gerbang utama, taman, ruang utama dan dapur yang sangat berbeda dari pandangan mata. Kemudian, persis di depan tempat tinggal, terdapat sebuah kanal yang airnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Canal in the Samurai Residences District |
Di depan Shinozuka Residence, terdapat pohon Sakura yang mekar di musim semi. Saya tidak dapat menentukan jenis Sakura tersebut, tetapi itu adalah jenis sakura yang mekar paling awal dari jenis yang lain. Kamar utama cukup besar untuk kamar pria dan kamar wanita yang dipisahkan. Kemudian, kami pindah ke dapur sederhana rumah ini.
Yamamoto Residence adalah rumah yang paling terbesar. Isi rumahnya antara lain terdapat kamar utama pria dan wanita, beranda terpisah, taman bergaya Jepang, dan dapur yang cukup besar dengan peralatan yang lengkap. Kami kemudian beralih ke kamar mandi, saya bisa melihat sistem lama penggunaan bak mandi untuk ofuro. Bak mandi yang berisi air matang dihangatkan dari tungku di luar.
Terakhir adalah Torita Residence yang sekilas memiliki rooftop yang unik. Di dalam rumah lebih besar dari Shinozuka, tapi lebih kecil dari Yamamoto Residence. Rumah ini terdiri dari ruang utama pria dan wanita, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu.
Setelah berjalan-jalan di sekitar Samurai Residence kita melanjutkan makan siang di Himematsuya Honten, sebuah restoran di depan Shimabara Castle yang menyediakan Guzoni (masakan khas Shimabara). Guzoni adalah sup mochi yang hampir mirip dengan Ozoni yang disantap saat tahun baru. Harganya bervariasi antara 800-2000 Yen.
Guzoni |
The Castle from the Fake Wisteria Flower Bench |
Kami terus berjalan menikmati sakura yang mekar lebih awal di sekitar kastil tetapi tidak masuk ke dalam kastil itu sendiri. Itu dingin, hujan dan basah. Jadi kami kembali ke mobil dengan tergesa-gesa.
Shimabara Castle |
Cerita ini adalah bagian dari Short Visit to Nagasaki Perfecture menggunakan JR Kyushu Foreign Student Pass. English version of this article can be found in Rainy Day in Samurai Residences and Shimabara Castle.
Sampai jumpa di cerita perjalanan selanjutnya.