• Home
  • About
    • Author
    • Satsuma Biru
  • Categories
    • Travel
    • Culture
    • Live Hack
  • Countries
    • Australia
    • Indonesia
    • Japan
    • South Korea
  • Language
    • 日本語
    • English
    • Bahasa
  • Others
    • FAQ
    • miscellaneous
    • blog walking
linkedin facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Satsuma Biru

Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya - Ali bin Abi Thalib -

The 69th Ohara Festival was held on Cultural Day (November 3, 2020). Ohara matsuri is a very famous festival in Kagoshima City that usually included so many dancers. But, due to the spread of Corona, this year event was only held for two hours. Visitors who want to get closer with the dancer would be checked for body temperature and should apply disinfectant.



Taking pictures with all ambassador in front of Kagoshima City Hall before the event
 
I participated in this event as part of Kagoshima City Tourism Ambassadors 2020 after routinely two weeks of dance preparation. There are three types of dance we performed during Ohara Festival: Ohara Bushi, Shibuya Ondo, and Hanya Bushi. It was simple dances, but without practice really confusing. 

Dance around Tenmonkan street

Since the participants were from many institutions, schools, etc so that Tenmonkan street becomes very crowd. The tram and bus were stopped, everyone can enjoy the festive festival. 



Aftermatch


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

 Seventh July celebrated as Tanabata Festival, Japanese Festival that originating from Chinese Qixi Festival. It celebrates the meeting of deities Orihime and Hikoboshi. The Milky Way separates these lovers, and they only allowed to meet once a year on the seventh day of seven.


Tanzaku hanging on bamboo tree

On that occasion, people write their wish in a paper (called tanzaku), then hanging in the bamboo tree. In the night of seventh when the deities meet, they may grants your wish.

Last year I joined an event in KIEX in making tanzaku calligraphy as well as the paper decorations with other foreigners living in Kagoshima. Tanzaku and the decorations then hanging in the bamboo tree. We take this picture for memories, because that was my last chance joining this kind of event in Kagoshima.

Me and other foreigners

After we finished calligraphy, making some origamis, then we ate soumen, kind of Japanese noodle that usually eaten during summer. 

Soumen and my tanzaku 

After finishing the events, we all take the pictures outside with our tanzaku. Can you read my handwritting anw? ;) But we hope that the deities will grant our wishes tonight ;)

Then we moved the tanzaku outside

 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Dari banyak postingan saya traveling di Jepang, khususnya di Pulau Kyushu, kira-kira penasaran nggak berapa budget traveling saya? 😅. Saya nggak akan membahas nominalnya berapa Yen ataupun dalam Rupiah (karena pasti kelihatan "wah" banget), tapi saya akan uraikan berapa nilai hemat dari penggunaan JR Kyushu Foreign Student Pass dibandingkan biaya normal yang biasa dipakai orang Jepang 😇

Source: jrkyushu.co.jp

JR Kyushu Foreign Student Pass (JR九州留学生パス)

Adalah tiket kereta api khusus di Pulau Kyushu yang hanya bisa dibeli oleh pemegang status visa ryuugakusei (留学生) atau pelajar asing. Informasi lebih lengkap bisa ditelurusi di website khusus JR Kyushu Foreign Student Pass.

Cara membeli JR Kyushu Foreign Student Pass

JR Kyushu Foreign Student Pass dapat diperoleh di sebagian besar stasiun di Kyushu dan pusat perjalanan JR Kyushu di Kyushu dengan menunjukkan Resident Card dengan izin tinggal sebagai ryuugakusei atau pelajar asing.

Harga JR Kyushu Foreign Student Pass

Harganya sama dengan Kyushu Rail Pass, Northern area 3 hari seharga 7.000 yen dan All area 3 hari seharga 14.000 yen. Aturan dan ketentuannya sangat mirip dengan Kyusuhu Rail Pass. 

Dimana JR Kyushu Foreign Student Pass bisa digunakan?

JR Kyushu Foreign Student Pass dapat digunakan pada seluruh kereta JR di Pulau Kyushu kecuali Sanyo Shinkansen antara Kokura dan Hakata/Hakata-Minami, tetapi tidak mencakup kursi yang dipesan (reserved seat). Sebagian besar kereta memiliki kursi yang tidak perlu dipesan atau jiyuuseki (di gerbong 1-3) dan perlu dipesan shiteiseki (di gerbong 4-6).

Pengecualian untuk naik kereta berikut diperlukan tambahan uang reservasi kursi (dengan pemesanan terpisah) karena tidak ada kursi yang tidak dipesan, yaitu: Yufuin no Mori (Hakata-Yufuin-Oita-Beppu), Anak Aso Ekspres Terbatas! (Kumamoto-Miyaji), SL Hitoyoshi (Kumamoto-Hitoyoshi), Limited Express Ibusuki no Tamatebako (Kagoshima Chuo-Ibusuki) and Limited Express A Ressha de Iko (Kumamoto-Misumi).

Noted: Perjalanan menggunakan JR Kyushu Foreign Student Pass harus dapat menunjukkan Resident Card (Zairyu Kaado) apabila diminta oleh petugas pemeriksa tiket di dalam kereta. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu membawa Resident Card saat bepergian.

Cara menggunakan JR Kyushu Foreign Student Pass

Tidak seperti tiket Shinkansen pada umumnya, tiket JR Kyushu Foreign Student Pass hanya satu lembar. Cukup masukkan tiket tersebut pada mesin tiket yang ada sebelum memasuki stasiun. Tiket ini dapat digunakan keluar masuk stasiun berkali-kali selama dalam tiga hari periode penggunaan.

JR Kyushu Foreign Student Pass
JR Kyushu Foreign Student Pass

Apa kelebihan JR Kyushu Foreign Student Pass?

Pass ini tidak mencakup kursi kelas Green dan jalur JR Bus mana pun, tetapi harganya sangat murah. Tiket All Area (14.670 Yen) jauh lebih murah dibandingkan tiket pulang pergi dari Hakata ke Kagoshima (18.000 Yen). Dan tiket Northern Area (7.330 Yen) jauh lebih murah dibandingkan tiket  pulang pergi dari Hakata ke Kumamoto (10.860 Yen).

Selain itu, perjalanan dari Kagoshima ke Hakata hanya memerlukan waktu 1.5 jam. Lebih cepat jika dibandingkan bus biasa yang memerlukan sekitar 5 jam perjalanan. Jadi, pass ini juga memberikan keleluasaan dalam menghemat waktu tempuh perjalanan.


Tips traveling dengan JR Kyushu Foreign Student Pass:


1. Jaga tenaga dan kondisi tubuh tetap fit selama perjalanan

Meskipun menggunakan Shinkansen sebagai moda transportasi utama, tetapi tidak dipungkiri jalan-jalan di Jepang akan menuntut kita untuk banyak berjalan kaki. Dan berjalan kaki penuh selama tiga hari tentu saja membutuhkan energi yang cukup. Jadi, pastikan kondisi sehat selama perjalanan!

2. Tentukan waktu selama 3 hari penuh

  • Sesuai validity dari JR Kyushu Foreign Student Pass ini yaitu selama 3 hari, sangat rugi jika tidak bisa dimaksimalkan penggunaannya. Oleh karena itu, sebisa mungkin pilih waktu di three consecutive holidays atau (sanrenkyu). 
  • Note: Hindari penggunaan di tanggal 1-3 Januari, karena tidak banyak tempat wisata yang beroperasi selama libur oshougatsu (tradisi tahun baru di Jepang).

3.  Tentukan tujuan wisata yang bisa dijangkau dengan JR Pass 

Pilih perfekture yang berdekatan secara geografi, misal: Nagasaki, Saga & Kumamoto; Fukuoka & Oita; Kagoshima & Miyazaki, dll. Selain itu, sebisa mungkin gunakan moda transportasi kereta JR lokal agar tidak memerlukan uang transportasi tambahan.
  • Perjalanan di Fukuoka sangat mustahil bisa diselesaikan dalam satu hari karena jarak dari Hakata ke Kitakyushu yang cukup jauh (dengan kereta lokal), jadi saya mengalokasikan dua hari untuk mengeksplor Fukuoka.
  • Perjalanan ke Oita menggunakan kereta Sonic (Limited Express) dari Hakata - Kokura - Oita membutuhkan waktu tempuh cukup lama, yaitu 2 jam. Sehingga lebih efisien jika tujuan ke Oita ini dipadukan dengan Fukuoka dengan menginap di sekitar Kokura Station.
  • Perjalanan dari Hakata ke Nagasaki City perlu menggunakan kereta Kamome (Limited Express). Perjalanan ini lebih efisien dikhususkan untuk mengeksplorasi kawasan Isahaya, Unzen, Shimabara, dll.
  • Sedangkan dari Hakata ke Sasebo dan Huis ten Bosch menggunakan kereta Midori (Limited Express), dimana keretanya akan terbagi dua di stasiun Haiki untuk menuju ke stasiun tujuan masing-masing (gerbong 1-4 untuk tujuan Huis ten Bosch, gerbong 5-8 untuk tujuan Sasebo). Dengan demikian, untuk wilayah Sasebo & Huis ten Bosch akan lebih efisien jika dipadukan dengan perjalanan ke Perfektur Saga.

4. Buat ittinerary sedetail-detailnya, terutama jadwal kereta lokal

Jadwal kereta lokal dari Hakata ke Saga bisa jadi lebih banyak dibandingkan dari Saga ke Hakata. Dengan demikian, akan lebih efisien jika mengetahui secara pasti jadwal kereta lokal terutama dari daerah kecil ke kota, supaya tidak menghabiskan waktu untuk menunggu kereta di stasiun.

Sekian artikel tentang tips jalan-jalan murah di Kyushu dengan budget mahasiswa 😆. Sampai jumpa di info jalan-jalan selanjutnya 👋

Salam,



Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Newer Posts
Older Posts

Total Pageviews

FLAG COUNTER

Flag Counter

About me

About Me

I am Izza, a plant scientist who likes traveling. Mostly I post about cultural exchanges and my travel experiences to historical sites and natural sceneries.

My Snapshots

blog list

  • Pejuang Pena
  • Satsuma Career
  • Satsumakan

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  February 2023 (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  August 2022 (1)
    • ►  June 2022 (1)
    • ►  May 2022 (1)
    • ►  April 2022 (5)
    • ►  March 2022 (6)
    • ►  February 2022 (3)
    • ►  January 2022 (1)
  • ►  2021 (5)
    • ►  December 2021 (2)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  March 2021 (2)
  • ▼  2020 (3)
    • ▼  November 2020 (1)
      • 69th Ohara Matsuri
    • ►  July 2020 (1)
      • Tanabata Festival
    • ►  March 2020 (1)
      • JR Kyushu Foreign Student Pass: Jalan Ninja Kelili...
  • ►  2019 (2)
    • ►  October 2019 (1)
    • ►  May 2019 (1)
  • ►  2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  April 2018 (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  October 2015 (3)

Followers

BloggerHub

BloggerHub Indonesia

Blogger perempuan

Blogger Perempuan

1 minggu 1 cerita

1minggu1cerita

Created with by ThemeXpose